Sabtu, 02 Oktober 2010

MAUT

PEMUTUS KELEZATAN DUNIA
Mengawali bulan ini, tulisan ini sengaja saya pilih atas banyak pertimbangan, ketika membaca AL-HUJJAH RISALAH NO: 22/Thn. VII/Dzulhijah/1425 H (cukup lama) tapi Insya Allah isinya sangat bermakna, tentang mati/mengingat mati—agar kita makin dekat selalu—selalu dekat dengan Yang Maha Hidup, tentunya. Lagi-lagi dengan penuh harap, kiranya tulisan ini bisa membawa kita kembali padaNya, Amin..

... MAKNA MAUT...
Hidup dan Maut adalah istilah yang saling berlawanan seperti terang dan gelap, dingin dan panas. Dalam mendefinisikan Maut, dikatakan, “Maut adalah kebalikan dari hidup dan dalam mendefinisikan hidup, kamus bahasa arab menyatakan “Hidup adalah lawan mati.
Kehidupan manusia timbul pada saat roh ditiupkan pada jasad janin dalam rahim ibunya. Sedangkan maut adalah terputusnya hubungan dan terpisahnya roh dengan badan dan berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain

... TIDUR ADALAH WAFAT KECIL ...
Tidur mirip dengan mati. Karena itu, para ulama menamakan tidur dengan wafat kecil. Tidur adalah wafat sedangkan bangun tidur adalah kebangkitan.
Allah SWT berfirman: “Dan Dialah yang mewafatkan kalian pada malam hari dan mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Ia membangunkan kalian padaNya (siang itu)” (QS. Al-An’am: 60)
Pada saat tidur, roh manusia digenggam. Siapa yang dikehendaki Allah SWT rohnya ditahan pada saat ia tidur, Ia akan menahannya. Bilamana Allah berkehendak agar roh itu tetap dalam jasad, Ia akan mengembalikannya ke jasad sampai batas waktu yang telah ditentukanNya. Allah SWT berfirman: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan jiwa (orang) yang belum mati diwaktu tidurnya, maka Dia menahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT bagi kaum yang berfikir” (Az-Zumar: 42)

... MAUT ADALAH KEMESTIAN...
Maut adalah kepastian yang menghampiri setiap makhluk hidup. Tidak ada seorangpun dapat melampaui ajal yang telah ditetapkan Allah SWT dan tertulis di Lauh Mahfuzh yang tidak akan terlambat ataupun terdahului.
Allah SWT berfirman: “Segala sesuatu akan hancur kecuali wajahNya. Baginya segala urusan dan kepadaNya kalian akan dikembalikan (Al-Qashash: 88)
Juga FirmanNya: “Setiap jiwa pasti merasakan maut dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa diselamatkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, sungguh dia beruntung dan tidaklah kehidupan dunia melainkan kesenangan yang memperdayakan” (Ali-Imran: 185)
Maut datang dengan tidak mengenal orang, waktu dan tempat, anak-anak, orang tua dan remaja dalam keadaan bahagia atau sedih dan setiap orang akan mati dengan berbagai sebab seperti, terbunuh, tenggelam, kecelakaan, dan sebab lain.
Allah berfirman: “Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (An-Nisa: 77)

... KAPAN DATANGNYA MAUT...
Pengetahuan tentang maut adalah salah satu kunci keghaiban yang khusus milik Alah SWT. Allah berfirman “dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia” (Al-An’am: 59)
Dan FirmanNya: “Sesungguhnya Allah memiliki ilmu tentang hari kiamat dan Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi dimana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal (Luqman: 34)
Rasululullah SAW bersabda: “Jika Allah berkehendak untuk mengambil roh seorang hamba disuatu tempat, maka Allah menjadikannya memiliki hajat ditempat itu” (HR Ahmad, Tirmidzi dan lainnya)

... MAUT ADALAH PEMBERI NASIHAT...
Orang yang berakal adalah orang yang dapat mengambil pelajaran dan maut adalah salah satu pemberi nasihat yang terbaik. Sebagian ahli zuhud ditanya: “Apakah nasihat yang paling besar?” Jawabannya, “Merenungkan kematian. Al-Qurtubi melukiskan maut dengan sangat baik, “Ketahuilah bahwasanya maut adalah hal yang sangat menakutkan, perkara yang menyeramkan, cangkir yang rasanya menjijikkan, sesungguhnya maut itu menghancurkan kelezatan, memutuskan kesenangan, dan mendatangkan hal yang dibenci “

... NASIHAT TENTANG MAUT...
Allah memberi nasihat tentang maut kepada RasulNya, dalam firmanNya: “Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka juga akan mati” (Az-Zumar: 42)
Rasulullah bersabda: “ Jibril mendatangiku dan berkata: Wahai Muhammad, hiduplah sesuka hatimu, sebab kau pasti mati. Cintailah orang yang kau sukai, tapi pasti kau akan berpisah dengannya. Beramallah sesukamu, sebab pasti (amalmu) akan dibalas. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin ada pada ibadah malamnya dan kehormatannya ada pada sikap tidak membebani orang lain” Ali bin abi Thalib berkata: “Dunia berjalan ke belakang dan akhirat berjalan ke depan. Keduanya memiliki pengikut. Jadilah pengikut akhirat dan jangan menjadi pengikut dunia. Sebab, hari ini adalah beramal dan tidak ada hisab, sedangkan besok adalah hisab dan tidak ada amal” (HR Bukhari)
Diantara nasihat para ulama ialah: “wahai orang yang tertipu, renungkanlah kematian beserta sekarat, kesulitan dan kepahitannya. Sesungguhnya maut adalah janji yang paling jujur dan hakim yang paling adil. Cukuplah maut menakutkan hati, membuat mata menangis, memisahkan kelompok-kelompok, menghancurkan kelezatan dan kenikmatan hidup, serta memutuskan angan-angan dan harapan.

... MANFAAT MENGINGAT MATI ...
Mengingat maut sesungguhnya berpengaruh besar dalam memperbaiki jiwa, sebab jiwa lebih mengutamakan dunia dan kelezatannya, serta berhasrat untuk kekal selama-lamanya didunia. Terkadang jiwa cenderung pada dosa dan maksiat. Jika maut selalu berada dalam pikiran seorang hamba, ia akan menganggap kecil dunia dan perbuatannya selalu berupaya memperbaiki dirinya.
Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah oleh kalian mengingat penghancur kelezatan, yakni maut. Maut itu jika diingat dalam kesempitan hidup, ia akan melapangkannya dan jika tidak diingat dalam keluasan hidup, ia akan menyempitkannya”
Siapa yang sering ingat mati, akan dimuliakan karena tiga hal: segera dalam bertaubat, hati yang qana’ah dan giat beribadah.
Imam Qurthubi berkata: “Ketahuilah bahwa mengingat mati menimbulkan hasrat menjauhi dunia yang fana dan setiap saat menghadapkan diri ke negeri akhirat yang baka. Para ulama mengatakan bahwa tiada yang lebih bermanfaat daripada ziarah kubur (ziarah sesuai dengan tuntutan syariat dengan tanpa menghususkannya pada kuburan tertentu yang dikeramatkan tetapi cukup pada kuburan umum kaum muslimin terutama kuburan kerabatnya), terlebih bagi hati yang keras. Bagi yang berhati keras, obatnya ada tiga; Pertama, mencabut hal-hal buruk yang menempel pada dirinya dengan menghadiri majelis ilmu yang berisi nasihat, peringatan, kabar gembira, ancaman dan kisah-kisah orang shalih, sebab itu dapat melunakkan hati. Kedua, ingat mati. Hendaknya banyak mengingat penghancur kelezatan, dan menjadikan anak-anak menjadi yatim. Ketiga, menyaksikan orang yang sedang sekarat. Sebab, melihat orang mati beserta sekaratnya, serta membayangkan keadaan setelah kematian, termasuk hal yang memutuskan kelezatan jiwa, mengusir kesenangan hati, membuat mata jarang tidur, membuat badan jarang istirahat, memotivasi diri untuk beramal, dan menambah kesungguhan dan kerja keras dalam beramal.

Subhaana Rabbi.. semoga kita bisa memetik ibrah dari tulisan-tulisan yang telah di-share-kan oleh saudara-saudara kita, teman-teman kita dan guru-guru kita, siapapun itu. Saya pribadi sangat berharap jika teman-teman mempunyai tulisan untuk kemaslahatan kita bersama, dengan senang hati siap untuk dipublikasikan pada media ini.
SUGENG RAWUH...