Juniku berinai
Awal langkah kubela hingga usai
Aku nestapa dalam dunia fana dan terbungkam dalam labirin kehidupan
Terseok kususuri rel waktu
Entah berujung bahagia atau sengsara
Nyatanya ada keluh diujung waktu
Dan bibirpun membungkus syair-syair do’a di tepi malam.
Resonegaran, Juni 2011
NB:
Dari sahabatku dan kembali kupersembahkan teruntuk dosenku YANG BAIK HATI.
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang, selamat bergabung lek blog sederhane niki. Blog niki tiang peruntukkan untuk selapuk pade batur-batur sak demen buka internet, macem-macem topik leman macem-macem sumber tiang rencanaang terbit lek blog niki. Silak te betukar pemikiran, aden sak bermanfaat aden sak bau menghibur aden sak solah jarin, terakhir dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" ngiring nikmati blog niki. Salam hangat..
Senin, 13 Juni 2011
Kamis, 02 Juni 2011
'Tak Bermakna dan Bukan Apa-Apa'
Aku nikmati lagi perjalanan seorang diri
Suasana bulan ini demikian mengancam
Namun aku tak merasa takut atau ngeri
…Dan aku tak ingin berhenti
Bahkan jika yang paling berharga dari masa lalu tiba-tiba muncul dihadapanku
Aku tak ingin berlari
Bahkan jika yang paling tajam dari harapan menguntitku dengan langkah yang mengganggu
Aku hanya ingin berjalan seorang diri
Tanpa memungut apapun dari tiap langkah yang kutinggalkan
Aku hanya ingin merapatkan syal
Dari nafsu perasaan yang dihembuskan angin malam
Dan melangkah pelan-pelan
Menuju rumah bagai kegembiraan yang tegas dan pahit
Sebab aku tahu…
AKU AKAN SELALU MENULISKAN SESUATU YANG BUKAN DEMI ATAU APA-APA LAGI..
Resonegaran, Juni 2011
NB:
Mengingat seorang sahabat atas puisi2nya yang begitu menggigit,
Bravo!! tetap kuabadikan persahabatan kami dalam satu kenangan pasti..
semoga dia dan keluarganya selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.
Suasana bulan ini demikian mengancam
Namun aku tak merasa takut atau ngeri
…Dan aku tak ingin berhenti
Bahkan jika yang paling berharga dari masa lalu tiba-tiba muncul dihadapanku
Aku tak ingin berlari
Bahkan jika yang paling tajam dari harapan menguntitku dengan langkah yang mengganggu
Aku hanya ingin berjalan seorang diri
Tanpa memungut apapun dari tiap langkah yang kutinggalkan
Aku hanya ingin merapatkan syal
Dari nafsu perasaan yang dihembuskan angin malam
Dan melangkah pelan-pelan
Menuju rumah bagai kegembiraan yang tegas dan pahit
Sebab aku tahu…
AKU AKAN SELALU MENULISKAN SESUATU YANG BUKAN DEMI ATAU APA-APA LAGI..
Resonegaran, Juni 2011
NB:
Mengingat seorang sahabat atas puisi2nya yang begitu menggigit,
Bravo!! tetap kuabadikan persahabatan kami dalam satu kenangan pasti..
semoga dia dan keluarganya selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)
SUGENG RAWUH...