Jogja, 03. 04 WIB (14/12/2010)
Aku sudah tidak bisa lagi melanjutkan mimpiku hari ini... kucari-cari apa penyebabnya... sembari itu kuambil kembali kitab Al-Hikam dan menuliskan lagi disini... lagi-lagi dengan penuh harap tetap memberi manfaat. Kupilih-pilih topik yang rasanya sesuai dan baru kutemukan...
“IJTIHAADUKA FIIMAA DHUMINA LAKA WA TAQSHIYRUKA FIIMAA THULIBA MINKA DALIYLUN ‘ALANTHIMAASILBASHIYROTI MINKA”
-KESUNGGUHANMU MERAIH APA YANG TELAH DIJAMIN UNTUKMU DAN KELALAIANMU MENGERJAKAN APA YANG DITUNTUT DARIMU MERUPAKAN BUKTI PADAMNYA MATA HATI-
HIDUP ORANG beriman mengalir bersama-Nya (Q.16: 99). Karena Dia-lah Zat Yang Maha Pemberi. Jadi, tidak sepantasnya kita menjalani hidup dengan penuh ketegangan. Sebab, ketegangan dan rasa tertekan itulah yang sering menjadikan kita mengejar duniawi. Kita ibarat orang yang sedang berjuang menggapai kebahagiaan “SESAAT” untuk penderitaan “SEABAD”. Kita membutakan diri dari penghambaan kepada-Nya dan jatuh pada penghambaan pada dunia. NA’UDZUBILLAAH!
SAUDARA-SAUDARIKU TERCINTA, mungkin apa yang kita alami dan yang kita rasa adalah sama, PROBLEM tidak akan pernah membiarkan kita lepas begitu saja dari kehidupan, tapi dengan itu hendaknya membuat kita kembali pada-Nya setelah sekian lama menjauh, lebih mengingat-Nya, lebih dekat dengan-Nya, bersama-Nya. Bukankah tujuan kita adalah DIA? Ketika dalam kondisi begini seperti ini aku selalu meyakinkan diri (untukku dan untuk kita)... bahwa RENCANANYA JAUH LEBIH INDAH DARI APA YANG KITA KETAHUI. INNALLAAHA MA’ANA. INSYA ALLAH..
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang, selamat bergabung lek blog sederhane niki. Blog niki tiang peruntukkan untuk selapuk pade batur-batur sak demen buka internet, macem-macem topik leman macem-macem sumber tiang rencanaang terbit lek blog niki. Silak te betukar pemikiran, aden sak bermanfaat aden sak bau menghibur aden sak solah jarin, terakhir dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" ngiring nikmati blog niki. Salam hangat..
Selasa, 14 Desember 2010
Rabu, 08 Desember 2010
ALLAHLAH "SAHABAT SEJATI KITA"
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Memasuki bulan baru dan tahun baru (1432 H)
Tak henti-hentinya kita berdo’a untuk negeri tercinta ini atas berbagai macam bencana, cobaan, ujian yang diberikan Allah SWT untuk kita bersama, semoga dengan ikhlas kita bisa lalui ini semua, Amin.
Lagi-lagi aku merasa butuh menulis malam ini.. maaf mungkin tepatnya dini hari, pukul 00.30 Jogja kupaksakan diri untuk menarikan jari-jemariku pada keyboard yang tentunya dengan harapan akan menjadi beberapa bacaan yang mungkin bisa bermanfaat... sambil menghadiahkan diri dengan syair ‘menjaring matahari’ agar cepat mengantuk mataku-terpulas tidurku-dan segera mengumpulkan remah-remah ketegaran untuk esok hari
‘Ala kulli haal... atas keinginan yang sangat, aku menulis kembali bagian “ALLAHLAH SAHABAT SEJATIMU” dari kitab Al-Hikam..... lebih karena beberapa peristiwa besar yang kerap aku alami akhir-akhir ini...
“Maa shohibaka illaa man shohibaka wa huwa bi’aybika ‘alim, wa laysa dzaalika illaa mawlaakal kariim. Khoiru man tashhabu man yathlubuka laa lisyaiin ya’uwdu minka ilaih...... Sahabat sejatimu adalah yang bersahabat denganmu dalam kondisi ia mengetahui aibmu. Dan hal itu tidak lain adalah Tuhanmu yang Maha Pemurah. Sebaik-baik sahabatmu adalah yang mengharapmu bukan karena keuntungan yang dia harap darimu”
ALLAH-LAH sebaik sahabat, sebab dalam keadaan apapun Dia tetap berjabat. Belajarlah dari sifat-sifatNya agar engkau memperoleh cahaya kemuliaan. Tidaklah mudah menjadi sahabat, tidak pula gampang menemukan sahabat. Sekedar berteman sesaat, kita akan dapatkan setiap saat dan setiap tempat. Tetapi, bersahabat melintasi musim dan masa yang berganti. Kenyataannya, sulit memperoleh sahabat yang tetap berada di sisi kita pada semua keadaan. Selalu ada alasan yang membuat orang berdiri tegak di sisi kita sebagai sahabat, atau berlari menjauh dan berkhianat. Allah bersahabat tanpa alasan. Kebaikan dan keburukan yang hadir bergilir dalam diri kita, tidak membuatnya berpaling. Kitalah yang sering berpaling dariNya. Apakah ini sebanding?
Memasuki bulan baru dan tahun baru (1432 H)
Tak henti-hentinya kita berdo’a untuk negeri tercinta ini atas berbagai macam bencana, cobaan, ujian yang diberikan Allah SWT untuk kita bersama, semoga dengan ikhlas kita bisa lalui ini semua, Amin.
Lagi-lagi aku merasa butuh menulis malam ini.. maaf mungkin tepatnya dini hari, pukul 00.30 Jogja kupaksakan diri untuk menarikan jari-jemariku pada keyboard yang tentunya dengan harapan akan menjadi beberapa bacaan yang mungkin bisa bermanfaat... sambil menghadiahkan diri dengan syair ‘menjaring matahari’ agar cepat mengantuk mataku-terpulas tidurku-dan segera mengumpulkan remah-remah ketegaran untuk esok hari
‘Ala kulli haal... atas keinginan yang sangat, aku menulis kembali bagian “ALLAHLAH SAHABAT SEJATIMU” dari kitab Al-Hikam..... lebih karena beberapa peristiwa besar yang kerap aku alami akhir-akhir ini...
“Maa shohibaka illaa man shohibaka wa huwa bi’aybika ‘alim, wa laysa dzaalika illaa mawlaakal kariim. Khoiru man tashhabu man yathlubuka laa lisyaiin ya’uwdu minka ilaih...... Sahabat sejatimu adalah yang bersahabat denganmu dalam kondisi ia mengetahui aibmu. Dan hal itu tidak lain adalah Tuhanmu yang Maha Pemurah. Sebaik-baik sahabatmu adalah yang mengharapmu bukan karena keuntungan yang dia harap darimu”
ALLAH-LAH sebaik sahabat, sebab dalam keadaan apapun Dia tetap berjabat. Belajarlah dari sifat-sifatNya agar engkau memperoleh cahaya kemuliaan. Tidaklah mudah menjadi sahabat, tidak pula gampang menemukan sahabat. Sekedar berteman sesaat, kita akan dapatkan setiap saat dan setiap tempat. Tetapi, bersahabat melintasi musim dan masa yang berganti. Kenyataannya, sulit memperoleh sahabat yang tetap berada di sisi kita pada semua keadaan. Selalu ada alasan yang membuat orang berdiri tegak di sisi kita sebagai sahabat, atau berlari menjauh dan berkhianat. Allah bersahabat tanpa alasan. Kebaikan dan keburukan yang hadir bergilir dalam diri kita, tidak membuatnya berpaling. Kitalah yang sering berpaling dariNya. Apakah ini sebanding?
Langganan:
Postingan (Atom)
SUGENG RAWUH...