Bagaimana menyikapi hati yang bergejolak? bergejolak berontak tidak tenang-tidak ayem-tidak nyaman-tidak tentram-dan segala kondisi yang tidak-tidak. Ketika bertanya pada sang abid jawabnya "mendekatkan diri sedekat-dekatnya pada-Nya"--ketika bertanya pd ahli psikolog jawabnya "ke psikiaterlah"--ketika bertanya pada sang "apa??" jawabnya "yuuk mabok, gak usah dipikir.. lebih baik senang-senang, hidup cuma sekali coy!! buat apa susah..", ketika bertanya pada anak-anak.. "main mobil-mobilan yuk tante.. (ndablek!! nanya ko pada anak-anak!!), rusak tenan uripmu!!"
ah Rinjani ada-ada aja!!
Gini aja untuk Rinjani dan teman2 yang mengalami hal yang serupa dengan Rinjani.. bulan depan akan dicantumin wacana yang bisa bikin seger dey.. (seger sari kali!), ootree!! jangan sedih ya atas apa yang kalian rasa.. katanya Laa Tahzan--betul gak sii?? (betul3..!!), bertahan ya sampai bulan depan.. okay, jangan lemah!
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang, selamat bergabung lek blog sederhane niki. Blog niki tiang peruntukkan untuk selapuk pade batur-batur sak demen buka internet, macem-macem topik leman macem-macem sumber tiang rencanaang terbit lek blog niki. Silak te betukar pemikiran, aden sak bermanfaat aden sak bau menghibur aden sak solah jarin, terakhir dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" ngiring nikmati blog niki. Salam hangat..
Senin, 28 Juni 2010
Sabtu, 26 Juni 2010
Yogya Berhati Nyaman
Berharap hati ini nyaman senyaman hati Yogya. Yogya cerah pagi ini.. dengan hati-hati ku tata hati kembali agar bisa tertata dengan rapi hingga nyaman yang terasa tersisa. Ada apa dengan hati?? tidak, ini hanya perkara lama yang tak kunjung selesai.. bukan karena perkara laki-laki atau perempuan, bukan karena perkara anak-anak atau dewasa, atau perkara mudah atau susah, tapi selalu ku reka apa penyebabnya? dan ku temukan.. satu (untuk saat ini). Lalu kenapa? ku yakin bukan karena aku malas atau aku pemalas, bukan karena aku bisa atau aku tak bisa, bukan karena aku sanggup atau tak sanggup, bukan karena ada atau tidak ada kesempatan, ada hal yang tak bisa ku sebutkan disini (bukan pembelaan diri tapi itu sudah pasti), sadar dan menyadari tidak seharusnya ku share.. ini spontan saja untuk membuat hati ini nyaman dan tenang hanya itu (tau sendiri kan Rinjani seperti apa?!), solusi tepat belum kutemukan tapi kuyakini semua ada, Tuhan.. langkah apa yang pantas ku lakukan sekarang? maaf ternyata aku selama ini terlalu banyak mengeluh, padahal selalu ku tanam--selalu terbenam dalam diri tentang ungkapan Bung Karno "Mengeluh itu tanda kelemahan jiwa", ampuni aku Tuhan bukan maksudku begitu tapi setidaknya bisa membuat sesak ini tidak semakin menyesak.. (Asma kaleeee!!)
Tulisan ini tidak seharusnya ada dalam media publik, tapi sekali lagi spontan saja.. semoga setelah kepulanganku dari bilik ini sedikit ringan dan cepat langkahku, nyaman hatiku. Harap maklum jika tulisan ini tiba-tiba muncul, anggap aja konsentrasi terganggu hingga tulisan menjadi menceng sana sini, topik menjadi tak karuan- tak karuan. Semoga Tuhan mengampuni kita semua, Amin.
Tulisan ini tidak seharusnya ada dalam media publik, tapi sekali lagi spontan saja.. semoga setelah kepulanganku dari bilik ini sedikit ringan dan cepat langkahku, nyaman hatiku. Harap maklum jika tulisan ini tiba-tiba muncul, anggap aja konsentrasi terganggu hingga tulisan menjadi menceng sana sini, topik menjadi tak karuan- tak karuan. Semoga Tuhan mengampuni kita semua, Amin.
Rabu, 16 Juni 2010
Dunia Negeri Cobaan : Teruntuk Sahabat
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya semua yang baik itu menjadi sempurna.
Kullu Nafsin Dza iqatil Maut, Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun..
Begitu dekat kematian dengan kita, lalu sudah adakah persiapan untuk itu? Saya bukan ahli, tapi sedikit tersentak, kaget. Sungguh begitu dekat. Lagi-lagi seorang sahabat pergi menghadap sang Khaliq, dalam usia muda, dalam keadaan lahir dan bathin Insya Allah sepengetahuan saya masih sehat. Allah sangat adil, tidak pernah memilih siapa yang akan dipanggilNya… berikutnya, besok, lusa, satu minggu, satu bulan, satu tahun, atau sepuluh tahun lagi… saya, anda, dia, siapa… lalu sudah adakah persiapan untuk menghadapNya? Sekedar saling mengingatkan, bukankan kita sebagai saudara mestinya begitu dan seperti itu? Teringat kembali Ayat-ayat Allah diantaranya dalam Q.S. Al Hasyr 59:18 "Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang sudah dipersiapkan untuk kehidupannya esok (hari kiamat)", Subhaanallaah.. bahkan jauh sebelum itu terjadi Allah sudah mengingatkan kita.
Kembali kepada sahabat, saya baru tahu tadi malam dari sebuah facebook seorang sahabat yang lain bahwa salah satu sahabat kami sudah pergi menghadap sang Rabbi.. setengah tidak percaya, seorang kakak laki-laki yang sangat tegar, kekar, sudah dimakamkan tadi siang (ketika kabar itu saya terima malam harinya), kecelakaan maut telah merenggut nyawanya, sahabat kami, tepatnya kakak laki-laki kami itu. Subhaanallah.., begitu mudahnya jika Allah menghendaki, dimana saja kapan saja pasti terjadi. Dalam kondisi setengah percaya atas kejadian yang menimpa sahabat saya, saya mencoba menuliskan, mungkin agak terbata-bata.
Selamat jalan sahabat, selamat jalan kakak laki-laki kami, semoga damai di haribaanNya. Ghafarallahu Laka.
Buat istri sahabat kami, anak sahabat kami, segenap keluarga sahabat kami.. Semoga diberi ketabahan atas musibah yang dialami. Musibah dengan segala bentuknya: kematian, kehilangan, kesusahan, semuanya memang perih dan menyakitkan bahkan kadang menakutkan dan menggelisahkan. Akan tetapi semoga itu bisa menjadi kebaikan bagi kita. Rasulullah pernah bersabda: Sesungguhnya hidup seorang mukmin itu ajaib. Apabila mendapat kesenangan, ia akan bersyukur, maka jadilah hal itu kebaikan baginya. Apabila ia ditimpa kesusahan/musibah, ia bersabar, jadilah hal itu kebaikan baginya. Setiap musibah yang menimpa muslim, baik berupa wabah, rasa lelah, penyakit, rasa sedih sampai kekalutan hati, pasti akan menjadi pengampun dosa-dosanya. Sesungguhnya besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah mencintai sebuah kaum niscaya Dia akan mendatangkan ujian bagi mereka. Barang siapa yang ridha maka ia akan mendapatkan keridhaanNya dan barang siapa yang marah, akan mendapatkan kemarahanNya. Insya Allah, kalau tidak salah seperti itulah yang pernah saya baca (jika ada kesalahan itu semata-mata dari saya).
Hasbiallahu Wa Ni'mal Wakil. Semoga Allah yang maha pengampun, mengampuni kita. Mohon maaf sebelumnya, semoga apa yang saya tulis tidak salah dan tidak menyalahi aturan apapun-aturan manapun hingga pada akhirnya kita bisa mengambil hikmah bersama. Wallahu A'lam.
NB:
Buat sahabat-sahabat saya di Panjitilar Negara, bertahanlah dalam jalinan silaturrahmi dimanapun kita berada
Kullu Nafsin Dza iqatil Maut, Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun..
Begitu dekat kematian dengan kita, lalu sudah adakah persiapan untuk itu? Saya bukan ahli, tapi sedikit tersentak, kaget. Sungguh begitu dekat. Lagi-lagi seorang sahabat pergi menghadap sang Khaliq, dalam usia muda, dalam keadaan lahir dan bathin Insya Allah sepengetahuan saya masih sehat. Allah sangat adil, tidak pernah memilih siapa yang akan dipanggilNya… berikutnya, besok, lusa, satu minggu, satu bulan, satu tahun, atau sepuluh tahun lagi… saya, anda, dia, siapa… lalu sudah adakah persiapan untuk menghadapNya? Sekedar saling mengingatkan, bukankan kita sebagai saudara mestinya begitu dan seperti itu? Teringat kembali Ayat-ayat Allah diantaranya dalam Q.S. Al Hasyr 59:18 "Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang sudah dipersiapkan untuk kehidupannya esok (hari kiamat)", Subhaanallaah.. bahkan jauh sebelum itu terjadi Allah sudah mengingatkan kita.
Kembali kepada sahabat, saya baru tahu tadi malam dari sebuah facebook seorang sahabat yang lain bahwa salah satu sahabat kami sudah pergi menghadap sang Rabbi.. setengah tidak percaya, seorang kakak laki-laki yang sangat tegar, kekar, sudah dimakamkan tadi siang (ketika kabar itu saya terima malam harinya), kecelakaan maut telah merenggut nyawanya, sahabat kami, tepatnya kakak laki-laki kami itu. Subhaanallah.., begitu mudahnya jika Allah menghendaki, dimana saja kapan saja pasti terjadi. Dalam kondisi setengah percaya atas kejadian yang menimpa sahabat saya, saya mencoba menuliskan, mungkin agak terbata-bata.
Selamat jalan sahabat, selamat jalan kakak laki-laki kami, semoga damai di haribaanNya. Ghafarallahu Laka.
Buat istri sahabat kami, anak sahabat kami, segenap keluarga sahabat kami.. Semoga diberi ketabahan atas musibah yang dialami. Musibah dengan segala bentuknya: kematian, kehilangan, kesusahan, semuanya memang perih dan menyakitkan bahkan kadang menakutkan dan menggelisahkan. Akan tetapi semoga itu bisa menjadi kebaikan bagi kita. Rasulullah pernah bersabda: Sesungguhnya hidup seorang mukmin itu ajaib. Apabila mendapat kesenangan, ia akan bersyukur, maka jadilah hal itu kebaikan baginya. Apabila ia ditimpa kesusahan/musibah, ia bersabar, jadilah hal itu kebaikan baginya. Setiap musibah yang menimpa muslim, baik berupa wabah, rasa lelah, penyakit, rasa sedih sampai kekalutan hati, pasti akan menjadi pengampun dosa-dosanya. Sesungguhnya besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah mencintai sebuah kaum niscaya Dia akan mendatangkan ujian bagi mereka. Barang siapa yang ridha maka ia akan mendapatkan keridhaanNya dan barang siapa yang marah, akan mendapatkan kemarahanNya. Insya Allah, kalau tidak salah seperti itulah yang pernah saya baca (jika ada kesalahan itu semata-mata dari saya).
Hasbiallahu Wa Ni'mal Wakil. Semoga Allah yang maha pengampun, mengampuni kita. Mohon maaf sebelumnya, semoga apa yang saya tulis tidak salah dan tidak menyalahi aturan apapun-aturan manapun hingga pada akhirnya kita bisa mengambil hikmah bersama. Wallahu A'lam.
NB:
Buat sahabat-sahabat saya di Panjitilar Negara, bertahanlah dalam jalinan silaturrahmi dimanapun kita berada
Senin, 14 Juni 2010
BELUM ADA JUDUL
Aneh dan nyata.. yaa bener-bener aneh dan bener-bener nyata. Bertahun-tahun perasaan ini pernah ada dalam diri Rinjani. Lalu perasaan apa ini Rinjani? Rinjani gila?? Entahlah.. orang bilang : " Rin, itu artinya kamu Rindu, itu artinya kamu Cinta, Cinta Mati, Mati Cinta", aahh.. whateverlah!! tapi Rinjani tidak suka! tidak suka karena dia menyiksa! menyiksa dan terasa. Selanjutnya lagi-lagi orang-orang bilang " Rin, tolong fahami, kondisi mengkondisikan untuk dia harus pergi", aahh.. apapunlah!! tapi aku tidak suka! aku tidak suka karena dia membuatku tersiksa! bertahun-tahun aku memimpinya, bertahun-tahun aku menunggunya, bertahun-tahun aku mengharapnya, bertahun-tahun--bertahun-tahun, apa??! dia bohong!! dia tidak pernah mengingatku, sedikit saja ku pinta.. dia tidak pernah mengingatku!!
Hhh.. agak melunak.. ku katakan padanya dalam hati "Hari ini ulang tahunmu boy, ini bukan basa-basi tapi ini do'a tulus dari seorang Rinjani: HAPPY BIRTHDAY, SEMOGA BERKAH DAN SEMOGA BAHAGIA DISANA". Oya, orang-orang bilang "Rinjani sudah gila" dan bagiku, " MUNGKIN "
Yogya, 12 Juni 2010
NB:
Aku tidak menginginkan apa-apa lagi
Aku hanya ingin bersamamu disini
Itu melebihi apapun, siapapun
(Tulisan ini tercipta ketika kegilaan Rinjani semakin menggila, spontan saja.. mohon maaf jika ada yang merasa tidak nyaman atas apa yang Rinjani rasa)
Hhh.. agak melunak.. ku katakan padanya dalam hati "Hari ini ulang tahunmu boy, ini bukan basa-basi tapi ini do'a tulus dari seorang Rinjani: HAPPY BIRTHDAY, SEMOGA BERKAH DAN SEMOGA BAHAGIA DISANA". Oya, orang-orang bilang "Rinjani sudah gila" dan bagiku, " MUNGKIN "
Yogya, 12 Juni 2010
NB:
Aku tidak menginginkan apa-apa lagi
Aku hanya ingin bersamamu disini
Itu melebihi apapun, siapapun
(Tulisan ini tercipta ketika kegilaan Rinjani semakin menggila, spontan saja.. mohon maaf jika ada yang merasa tidak nyaman atas apa yang Rinjani rasa)
Rabu, 02 Juni 2010
Keajaiban Optimis
Apakah optimis itu?
Sikap Optimis >< sikap pesimis
Sikap optimis = husnuzzhon ( berbaik sangka) = berfikir positif= berpengharapan
Sikap pesimis = su’ uzzhon ( buruk sangka) = berfikir negative = tidak punya harapan
•Optimisme adalah pola berfikir penuh suka cita yang memungkinkan sebuah poci teh bernyanyi meskipun terisi air panas sampai ke mulutnya
•Optimisme adalah sebuah keajaiban potensi manusia yang berikan oleh Allah khusus kepada manusia, yang berupa keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil pada setiap kehendak dan ikhtiar yang dilakukan manusia.
•Optimisme adalah keyakinan untuk bisa, keyakinan akan kemampuan, keyakinan akan pertolongan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.
Mengapa harus Optimis ?
•Optimis membuat orang mencapai sebagian besar yang diinginkan dalam hidup ini, karena orang yang optimis selalu melihat peluang di balik tantangan perjuangannya, selalu melihat jalan keluar untuk dapat berbuat sesuatu. Sebagaimana peribahasa mereka berkata“ Kita memang tak dapat mengatur mata angin, tapi tetap dapat mengatur layar..” karena Allah tak pernah menjanjikan jalan- jalan kehidupan ini selalu penuh bunga- bunga, langit tenang tanpa mendung dan badai, melainkan janji bagi mereka yang yakin akan pertolongaNya..
•Optimisme telah melahirkan pribadi2 yang tangguh, sikap percaya diri ini telah melahirkan bintang2 besar dalam hidup ini. Karena orang yang optimis adalah mereka yang yang melihat cakrawala dunia ini penuh warna warni dan mendorong keberanian, sebaliknya orang pesismis ( su’uzzhon adalah mereka yang melihat dunia ini satu warna, tak ada jalan keluar, dunia terasa sempit dan hidup menjadi penuh nestapa dan keluh kesah sehingga kemudian membuat orang pesimis menjadi seorang peragu dan pengecut yang menuai banyak kegagalan.
•Optimisme melahirkan keberanian untuk menempuh segala resiko karena mereka sadar segala sesuatu pasti ada resikonya sesuai dengan hukum alam sebab akibat.. ibarat sebuah kapal yang ditambatkan di pelabuhan, kapal tentu saja akan selamat. Tapi bukan untuk itu orang membuat kapal. Kapal dibuat untuk mengarungi samudera menembus badai dan ombak menuju cita- cita pulau impian.
•Optimisme membuat seseorang banyak berbahagia dalam hidupnya. Karena orang yang optimis selalu husnuzzhon kepada Allah dan seluruh makhluk. Husnuzzhon membuatnya selalu berfikir, bersikap positif. Sikap positif akan membentuk karakter positif yang mengantarkannya menjadi pemenang2. Sedangkan sikap negative akan melahirkan orang2 yang kalah dan terpuruk. Oleh karena itu pupuklah kehidupan kita dengan kalimat- kalimat dan kata- kata yang positif penuh harapan dan buanglah sebanyak mungkin kalimat dan kata- kata negative dalam fikiran dan benak kita..
Bagaimana Membedakan sikap optimis dan sikap pesimis
(+)SIKAP OPTIMIS/HUSNUZZHON (-)SIKAP PESIMIS/SU’UZZHON
(+)Gelas saya setengah penuh (-) Gelas saya setengah kosong
(+)Tangkai itu penuh kembang walau berduri (-)Tangkai itu penuh duri walau ada kembangnya
(+)Masih ada sepuluh menit lagi (-)Tinggal sepuluh menit lagi
(+)Ada secercah cahaya (-)Alangkah gelapnya tempat ini
(+)Ini tangggungjawab saya (-)Ini kesalahan dia
(+)Bagian dari pemecahan masalah (-)Bagian dari permasalahan
(+)Dalam kesempitan itu masih ada kesempatan (-)Dalam kesempatan itu alangkah banyak kesempitan
(+)Kita terus coba lagi (-)Ah sudahlah menyerah saja
(+)Saya harus mengambil banyak pelajaran dan bangkit dari kegagalan ini (-)Untuk apa lagi ? capek deh…
(+)Saya punya kelemahan tapi masih punya banyak kelebihan, saya harus perbaiki diri (-)Saya memang jelek dan bodoh, gak mungkin berhasil, wasitnya curang lagi.
Hmm.. pilih mana??
(Sumber: Anonim)
Sikap Optimis >< sikap pesimis
Sikap optimis = husnuzzhon ( berbaik sangka) = berfikir positif= berpengharapan
Sikap pesimis = su’ uzzhon ( buruk sangka) = berfikir negative = tidak punya harapan
•Optimisme adalah pola berfikir penuh suka cita yang memungkinkan sebuah poci teh bernyanyi meskipun terisi air panas sampai ke mulutnya
•Optimisme adalah sebuah keajaiban potensi manusia yang berikan oleh Allah khusus kepada manusia, yang berupa keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil pada setiap kehendak dan ikhtiar yang dilakukan manusia.
•Optimisme adalah keyakinan untuk bisa, keyakinan akan kemampuan, keyakinan akan pertolongan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.
Mengapa harus Optimis ?
•Optimis membuat orang mencapai sebagian besar yang diinginkan dalam hidup ini, karena orang yang optimis selalu melihat peluang di balik tantangan perjuangannya, selalu melihat jalan keluar untuk dapat berbuat sesuatu. Sebagaimana peribahasa mereka berkata“ Kita memang tak dapat mengatur mata angin, tapi tetap dapat mengatur layar..” karena Allah tak pernah menjanjikan jalan- jalan kehidupan ini selalu penuh bunga- bunga, langit tenang tanpa mendung dan badai, melainkan janji bagi mereka yang yakin akan pertolongaNya..
•Optimisme telah melahirkan pribadi2 yang tangguh, sikap percaya diri ini telah melahirkan bintang2 besar dalam hidup ini. Karena orang yang optimis adalah mereka yang yang melihat cakrawala dunia ini penuh warna warni dan mendorong keberanian, sebaliknya orang pesismis ( su’uzzhon adalah mereka yang melihat dunia ini satu warna, tak ada jalan keluar, dunia terasa sempit dan hidup menjadi penuh nestapa dan keluh kesah sehingga kemudian membuat orang pesimis menjadi seorang peragu dan pengecut yang menuai banyak kegagalan.
•Optimisme melahirkan keberanian untuk menempuh segala resiko karena mereka sadar segala sesuatu pasti ada resikonya sesuai dengan hukum alam sebab akibat.. ibarat sebuah kapal yang ditambatkan di pelabuhan, kapal tentu saja akan selamat. Tapi bukan untuk itu orang membuat kapal. Kapal dibuat untuk mengarungi samudera menembus badai dan ombak menuju cita- cita pulau impian.
•Optimisme membuat seseorang banyak berbahagia dalam hidupnya. Karena orang yang optimis selalu husnuzzhon kepada Allah dan seluruh makhluk. Husnuzzhon membuatnya selalu berfikir, bersikap positif. Sikap positif akan membentuk karakter positif yang mengantarkannya menjadi pemenang2. Sedangkan sikap negative akan melahirkan orang2 yang kalah dan terpuruk. Oleh karena itu pupuklah kehidupan kita dengan kalimat- kalimat dan kata- kata yang positif penuh harapan dan buanglah sebanyak mungkin kalimat dan kata- kata negative dalam fikiran dan benak kita..
Bagaimana Membedakan sikap optimis dan sikap pesimis
(+)SIKAP OPTIMIS/HUSNUZZHON (-)SIKAP PESIMIS/SU’UZZHON
(+)Gelas saya setengah penuh (-) Gelas saya setengah kosong
(+)Tangkai itu penuh kembang walau berduri (-)Tangkai itu penuh duri walau ada kembangnya
(+)Masih ada sepuluh menit lagi (-)Tinggal sepuluh menit lagi
(+)Ada secercah cahaya (-)Alangkah gelapnya tempat ini
(+)Ini tangggungjawab saya (-)Ini kesalahan dia
(+)Bagian dari pemecahan masalah (-)Bagian dari permasalahan
(+)Dalam kesempitan itu masih ada kesempatan (-)Dalam kesempatan itu alangkah banyak kesempitan
(+)Kita terus coba lagi (-)Ah sudahlah menyerah saja
(+)Saya harus mengambil banyak pelajaran dan bangkit dari kegagalan ini (-)Untuk apa lagi ? capek deh…
(+)Saya punya kelemahan tapi masih punya banyak kelebihan, saya harus perbaiki diri (-)Saya memang jelek dan bodoh, gak mungkin berhasil, wasitnya curang lagi.
Hmm.. pilih mana??
(Sumber: Anonim)
Pintar Berjiwa Besar
KEBESARAN JIWA BUKANLAH WARISAN DAN KEKERDILAN JIWA BUKAN MALAPETAKA
KITA BISA BELAJAR MENGEMBANGKAN KEBESARAN JIWA DENGAN KEMAUAN DAN KETEKUNAN
1.BERANILAH MENGAKUI KESALAHAN YANG ANDA PERBUAT. HANYA ORANG YANG BERJIWA KERDIL YANG SUKA MENYEMBUNYIKAN KESALAHANNYA DAN SUKA MENCARI KAMBING HITAM
2.BERANILAH MENGAKUI KEKALAHAN, KELEMAHAN DAN KETERBATASAN ANDA. SEMUANYA ITU TIDAK MENCERMINKAN SIKAP YANG RENDAH DIRI, TAPI JUSTRU MENUNJUKKAN SIKAP YANG SPORTIF
3.BELAJARLAH UNTUK MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN. HANYA ORANG YANG BERJIWA BESAR YANG BISA MEMAAFKAN, ORANG YANG LEMAH CENDERUNG MUDAH MEMBENCI DAN MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN
4.BELAJARLAH UNTUK BERSIKAP RENDAH HATI. HINDARI KEBIASAAN MENYOMBONGKAN DIRI ATAS PRESTASI ATAU KEUNGGULAN APAPUN YANG ANDA MILIKI. KESOMBONGAN BIASANYA MENCERMINKAN HARGA DIRI YANG RENDAH DARI ORANG YANG BERJIWA KECIL, TAPI KERENDAHAN HATI MENUNJUKKAN HARGA DIRI YANG TINGGI DARI ORANG YANG BERJIWA BESAR
5. BERANILAH BERTANGGUNG JAWAB ATAS APA YANG ANDA KATAKAN DAN LAKUKAN. ORANG-ORANG YANG BERJIWA PENGECUT BIASANYA TIDAK BERANI BERTANGGUNG JAWAB, BAHKAN SERING MELEMPARKAN TANGGUNG JAWAB KEPADA ORANG LAIN
6. TINGKATKAN TERUS RASA PERCAYA DIRI ANDA. HINDARI KEBIASAAN MEMBANDING-BANDINGKAN DIRI DENGAN ORANG LAIN. MEREKA MUNGKIN LEBIH HEBAT DAN LEBIH BERBOBOT TAPI ITU BUKAN UKURAN UNTUK MENILAI DIRI ANDA TIDAK BERARTI
7. BERUSAHALAH UNTUK TETAP BERSIKAP TENANG DALAM SITUASI DAN KONDISI YANG BURUK. HINDARI MENGAMBIL KEPUTUSAN PENTING KETIKA PIKIRAN DAN PERASAAN ANDA SEDANG TIDAK MENENTU, APALAGI DALAM KEADAAN EMOSIONAL
8. BIASAKAN DIRI UNTUK TIDAK TAKUT MENGAMBIL RESIKO. TEMPAT YANG AMAN DAN KONDISI YANG NYAMAN BISA MENCIPTAKAN STATUS QUO DAN TIDAK BAIK BAGI PERKEMBANGAN JIWA
9. BERANILAH UNTUK MENGALAMI KEGAGALAN, KARENA KEGAGALAN MEMBERIKAN BANYAK SEKALI PELAJARAN YANG BERHARGA. ORANG-ORANG YANG BERJIWA BESAR BIASANYA DIBESARKAN OLEH KEGAGALAN, TAPI SEBALIKNYA ORANG-ORANG BERJIWA KERDIL UMUMNYA DILUMPUHKAN OLEH KEGAGALAN
10. BERSIKAPLAH OPTIMIS, PANDANGLAH MASA DEPAN DENGAN PENUH HARAPAN. BELAJARLAH MELIHAT HAMBATAN SEBAGAI TANTANGAN UNTUK DITAKLUKKAN, DAN MASALAH SEBAGAI KESEMPATAN UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER
11. BERSIKAPLAH TEGAS DALAM MEMBELA HAK-HAK ANDA. JANGAN TAKUT PADA PENOLAKAN DAN JANGAN ALERGI PADA PERBEDAAN. JANGAN BERUSAHA UNTUK MENYENANGKAN SEMUA ORANG APALAGI DENGAN MENGORBANKAN HARGA DIRI ANDA. JANGAN MERASA TERGANGGU OLEH SIKAP PRO ATAU KONTRA SELAMA ANDA BERDIRI PADA PRINSIP YANG BENAR
12. BELAJARLAH UNTUK MELIHAT SEMUA PERSOALAN SECARA PROPORSIONAL. HINDARI KEBIASAAN MEMBESAR-BESARKAN KEBIASAAN KECIL. JANGAN BIARKAN DIRI ANDA DIPUSINGKAN DENGAN URUSAN-URUSAN SEPELE. DON’T SWEAT THE SMALL STUFF
13. BELAJARLAH DENGAN MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA. JANGAN BERUSAHA ATAU MENUNTUT ORANG LAIN BERUBAH SESUAI DENGAN HARAPAN DAN KEINGINAN ANDA. NAMUN TIDAK ADA SALAHNYA ANDA MEMOTIVASI MEREKA UNTUK LEBIH BERKEMBANG
14. BELAJARLAH UNTUK MELIHAT KEBAIKAN DAN KEISTIMEWAAN ORANG LAIN. DENGAN BEGITU ANDA TIDAK AKAN TERLALU TERGANGGU OLEH KELEMAHANNYA
15. BELAJARLAH UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MERASA BANGGA DENGAN DIRINYA. HANYA ORANG YANG BERJIWA BESAR YANG DAPAT MEMBANTU ORANG LAIN MENJADI LEBIH PERCAYA DIRI
16. BELAJARLAH UNTUK BISA IKUT BERGEMBIRA ATAS KEBERHASILAN ORANG LAIN. RASA IRI DAN TIDAK SUKA ATAS SUKSES YANG DIRAIH ORANG LAIN MENGUNGKAPKAN HARGA DIRI YANG RENDAH
17. BELAJARLAH UNTUK MENGHARGAI PENDAPAT DAN KEYAKINAN ORANG LAIN MESKIPUN BERBEDA DENGAN PENDAPAT DAN KEYAKINAN ANDA. PICIK SEKALI ORANG YANG MENGANGGAP DIRINYA SUDAH MEMBORONG SEMUA KEBENARAN
18. TERIMALAH SETIAP KRITIK DENGAN LAPANG DADA, BUKAN DENGAN KEMARAHAN DAN PENJELASAN PANJANG LEBAR. BAGAIMANAPUN BENTUKNYA, KRITIK MERUPAKAN PEMBERIAN YANG SANGAT BERHARGA BAGI PENGEMBANGAN DIRI ANDA
19. SELESAIKAN SETIAP KONFLIK DENGAN WIN-WIN SOLUTION, SOLUSI MENANG-MENANG. MASALAH TERSELESAIKAN TANPA ADA PIHAK YANG MERASA DIKALAHKAN OLEH YANG LAIN. HANYA ORANG YANG BERJIWA KECIL YANG SELALU INGIN MENANG SENDIRI
20. BERPIKIRLAH BESAR, BERCITA-CITALAH BESAR DAN BERHARAPLAH YANG TERBAIK. BAHKAN KETIKA ANDA MENGHADAPI KENYATAAN YANG SEBALIKNYA, BERTAHANLAH!! BIARKAN KEBESARAN JIWA ANDA TERUJI DALAM BERBAGAI KESUKARAN
SEMOGA BERARTI
(SOURCE: VISI VICTORY)
KITA BISA BELAJAR MENGEMBANGKAN KEBESARAN JIWA DENGAN KEMAUAN DAN KETEKUNAN
1.BERANILAH MENGAKUI KESALAHAN YANG ANDA PERBUAT. HANYA ORANG YANG BERJIWA KERDIL YANG SUKA MENYEMBUNYIKAN KESALAHANNYA DAN SUKA MENCARI KAMBING HITAM
2.BERANILAH MENGAKUI KEKALAHAN, KELEMAHAN DAN KETERBATASAN ANDA. SEMUANYA ITU TIDAK MENCERMINKAN SIKAP YANG RENDAH DIRI, TAPI JUSTRU MENUNJUKKAN SIKAP YANG SPORTIF
3.BELAJARLAH UNTUK MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN. HANYA ORANG YANG BERJIWA BESAR YANG BISA MEMAAFKAN, ORANG YANG LEMAH CENDERUNG MUDAH MEMBENCI DAN MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN
4.BELAJARLAH UNTUK BERSIKAP RENDAH HATI. HINDARI KEBIASAAN MENYOMBONGKAN DIRI ATAS PRESTASI ATAU KEUNGGULAN APAPUN YANG ANDA MILIKI. KESOMBONGAN BIASANYA MENCERMINKAN HARGA DIRI YANG RENDAH DARI ORANG YANG BERJIWA KECIL, TAPI KERENDAHAN HATI MENUNJUKKAN HARGA DIRI YANG TINGGI DARI ORANG YANG BERJIWA BESAR
5. BERANILAH BERTANGGUNG JAWAB ATAS APA YANG ANDA KATAKAN DAN LAKUKAN. ORANG-ORANG YANG BERJIWA PENGECUT BIASANYA TIDAK BERANI BERTANGGUNG JAWAB, BAHKAN SERING MELEMPARKAN TANGGUNG JAWAB KEPADA ORANG LAIN
6. TINGKATKAN TERUS RASA PERCAYA DIRI ANDA. HINDARI KEBIASAAN MEMBANDING-BANDINGKAN DIRI DENGAN ORANG LAIN. MEREKA MUNGKIN LEBIH HEBAT DAN LEBIH BERBOBOT TAPI ITU BUKAN UKURAN UNTUK MENILAI DIRI ANDA TIDAK BERARTI
7. BERUSAHALAH UNTUK TETAP BERSIKAP TENANG DALAM SITUASI DAN KONDISI YANG BURUK. HINDARI MENGAMBIL KEPUTUSAN PENTING KETIKA PIKIRAN DAN PERASAAN ANDA SEDANG TIDAK MENENTU, APALAGI DALAM KEADAAN EMOSIONAL
8. BIASAKAN DIRI UNTUK TIDAK TAKUT MENGAMBIL RESIKO. TEMPAT YANG AMAN DAN KONDISI YANG NYAMAN BISA MENCIPTAKAN STATUS QUO DAN TIDAK BAIK BAGI PERKEMBANGAN JIWA
9. BERANILAH UNTUK MENGALAMI KEGAGALAN, KARENA KEGAGALAN MEMBERIKAN BANYAK SEKALI PELAJARAN YANG BERHARGA. ORANG-ORANG YANG BERJIWA BESAR BIASANYA DIBESARKAN OLEH KEGAGALAN, TAPI SEBALIKNYA ORANG-ORANG BERJIWA KERDIL UMUMNYA DILUMPUHKAN OLEH KEGAGALAN
10. BERSIKAPLAH OPTIMIS, PANDANGLAH MASA DEPAN DENGAN PENUH HARAPAN. BELAJARLAH MELIHAT HAMBATAN SEBAGAI TANTANGAN UNTUK DITAKLUKKAN, DAN MASALAH SEBAGAI KESEMPATAN UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER
11. BERSIKAPLAH TEGAS DALAM MEMBELA HAK-HAK ANDA. JANGAN TAKUT PADA PENOLAKAN DAN JANGAN ALERGI PADA PERBEDAAN. JANGAN BERUSAHA UNTUK MENYENANGKAN SEMUA ORANG APALAGI DENGAN MENGORBANKAN HARGA DIRI ANDA. JANGAN MERASA TERGANGGU OLEH SIKAP PRO ATAU KONTRA SELAMA ANDA BERDIRI PADA PRINSIP YANG BENAR
12. BELAJARLAH UNTUK MELIHAT SEMUA PERSOALAN SECARA PROPORSIONAL. HINDARI KEBIASAAN MEMBESAR-BESARKAN KEBIASAAN KECIL. JANGAN BIARKAN DIRI ANDA DIPUSINGKAN DENGAN URUSAN-URUSAN SEPELE. DON’T SWEAT THE SMALL STUFF
13. BELAJARLAH DENGAN MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA. JANGAN BERUSAHA ATAU MENUNTUT ORANG LAIN BERUBAH SESUAI DENGAN HARAPAN DAN KEINGINAN ANDA. NAMUN TIDAK ADA SALAHNYA ANDA MEMOTIVASI MEREKA UNTUK LEBIH BERKEMBANG
14. BELAJARLAH UNTUK MELIHAT KEBAIKAN DAN KEISTIMEWAAN ORANG LAIN. DENGAN BEGITU ANDA TIDAK AKAN TERLALU TERGANGGU OLEH KELEMAHANNYA
15. BELAJARLAH UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MERASA BANGGA DENGAN DIRINYA. HANYA ORANG YANG BERJIWA BESAR YANG DAPAT MEMBANTU ORANG LAIN MENJADI LEBIH PERCAYA DIRI
16. BELAJARLAH UNTUK BISA IKUT BERGEMBIRA ATAS KEBERHASILAN ORANG LAIN. RASA IRI DAN TIDAK SUKA ATAS SUKSES YANG DIRAIH ORANG LAIN MENGUNGKAPKAN HARGA DIRI YANG RENDAH
17. BELAJARLAH UNTUK MENGHARGAI PENDAPAT DAN KEYAKINAN ORANG LAIN MESKIPUN BERBEDA DENGAN PENDAPAT DAN KEYAKINAN ANDA. PICIK SEKALI ORANG YANG MENGANGGAP DIRINYA SUDAH MEMBORONG SEMUA KEBENARAN
18. TERIMALAH SETIAP KRITIK DENGAN LAPANG DADA, BUKAN DENGAN KEMARAHAN DAN PENJELASAN PANJANG LEBAR. BAGAIMANAPUN BENTUKNYA, KRITIK MERUPAKAN PEMBERIAN YANG SANGAT BERHARGA BAGI PENGEMBANGAN DIRI ANDA
19. SELESAIKAN SETIAP KONFLIK DENGAN WIN-WIN SOLUTION, SOLUSI MENANG-MENANG. MASALAH TERSELESAIKAN TANPA ADA PIHAK YANG MERASA DIKALAHKAN OLEH YANG LAIN. HANYA ORANG YANG BERJIWA KECIL YANG SELALU INGIN MENANG SENDIRI
20. BERPIKIRLAH BESAR, BERCITA-CITALAH BESAR DAN BERHARAPLAH YANG TERBAIK. BAHKAN KETIKA ANDA MENGHADAPI KENYATAAN YANG SEBALIKNYA, BERTAHANLAH!! BIARKAN KEBESARAN JIWA ANDA TERUJI DALAM BERBAGAI KESUKARAN
SEMOGA BERARTI
(SOURCE: VISI VICTORY)
CERITA CINTA......???!!!
Cinta itu seperti kupu-kupu. Dikejar... makin lari...
Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang...
disaat kamu tidak mengharapkannya...
Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih...
Tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya...
Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik...
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang...
Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri...
Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli...
Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada...
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya...
Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya dusta...
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta,
Sementara kamu tidak berniat untuk merangkulnya...
Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku".
Cinta bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini".
Cinta bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok".
Cinta bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur
Berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama...
Maupun berapa sering kalian bersama...
Tapi apakah selama kalian bersama...
Kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas...
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan...
Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya...
Caranya jatuh cinta:
Jatuh tapi jangan terhuyung-huyung,,,
Konsisten tapi jangan memaksa,,,
Berbagi dan jangan bersikap tidak adil,,,
Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut,,,
Sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu,,,
Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain,,,
Tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu,,,
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang,,,
Lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu,,,
Tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa
yang sesungguhnya kamu rasakan,,,
Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta,
hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.
Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun
(Sumber: Fitry)
Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang...
disaat kamu tidak mengharapkannya...
Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih...
Tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya...
Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik...
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang...
Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri...
Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli...
Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada...
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya...
Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya dusta...
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta,
Sementara kamu tidak berniat untuk merangkulnya...
Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku".
Cinta bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini".
Cinta bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok".
Cinta bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur
Berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama...
Maupun berapa sering kalian bersama...
Tapi apakah selama kalian bersama...
Kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas...
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan...
Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya...
Caranya jatuh cinta:
Jatuh tapi jangan terhuyung-huyung,,,
Konsisten tapi jangan memaksa,,,
Berbagi dan jangan bersikap tidak adil,,,
Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut,,,
Sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu,,,
Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain,,,
Tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu,,,
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang,,,
Lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu,,,
Tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa
yang sesungguhnya kamu rasakan,,,
Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta,
hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.
Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun
(Sumber: Fitry)
TENTANG KITA
Musuh Utama MANUSIA ADALAH Dirinya Sendiri
Kegagalan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Kesombongan
Kebodohan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Sifat Menipu
Kesedihan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Iri Hati,
Kesalahan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Mencampakkan Dirinya Dan Orang Lain.
SIFAT MANUSIA YANG TERKASIH ADALAH RENDAH HATI,
SIFAT MANUSIA YANG PALING DIUJI ADALAH SEMANGAT DAN KEULETANNYA,
KEHANCURAN TERBESAR MANUSIA ADALAH RASA KEPUTUSASAAN.
HARTA TERUTAMA MANUSIA ADALAH KESEHATAN,
HUTANG TERBESAR MANUSIA ADALAH HUTANG BUDI,
HADIAH TERUTAMA MANUSIA ADALAH SIFAT LAPANG DADA DAN MAU MEMAAFKAN,
KEKURANGAN TERBESAR MANUSIA ADALAH SIFAT BERKELUH KESAH DAN TIDAK MEMILIKI KEBIJAKSANAAN,
KETENTERAMAN DAN KEDAMAIAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH SUKA BERDANA DAN BERAMAL
"SEGALA PEKERJAAN MUDAH UNTUK DILAKUKAN KECUALI SATU HAL ...... MEMAHAMI ORANG LAIN DAN MENERIMA KEBERADAANNYA TANPA MEMPERSOALKAN ”KEKURANGANNYA”,".
"Sebagaimana diri kita, demikian pula makhluK lain, sebagaimana makhluk lain, demikian pula diri kita.
"Kulihat saudaraku dengan MIKROSKOP KRITIK dan kubilang SUNGGUH JAHAT saudaraku itu,
" kulihat lagi ia dengan TELESKOP HINA dan kubilang alangkah KECILNYA IA,
KEMUDIAN KUPANDANG IA DENGAN CERMIN KEBENARAN, “ALANGKAH MIRIPNYA IA DENGAN AKU”
(Sumber: Anonim)
Kegagalan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Kesombongan
Kebodohan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Sifat Menipu
Kesedihan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Iri Hati,
Kesalahan TERUTAMA MANUSIA ADALAH Mencampakkan Dirinya Dan Orang Lain.
SIFAT MANUSIA YANG TERKASIH ADALAH RENDAH HATI,
SIFAT MANUSIA YANG PALING DIUJI ADALAH SEMANGAT DAN KEULETANNYA,
KEHANCURAN TERBESAR MANUSIA ADALAH RASA KEPUTUSASAAN.
HARTA TERUTAMA MANUSIA ADALAH KESEHATAN,
HUTANG TERBESAR MANUSIA ADALAH HUTANG BUDI,
HADIAH TERUTAMA MANUSIA ADALAH SIFAT LAPANG DADA DAN MAU MEMAAFKAN,
KEKURANGAN TERBESAR MANUSIA ADALAH SIFAT BERKELUH KESAH DAN TIDAK MEMILIKI KEBIJAKSANAAN,
KETENTERAMAN DAN KEDAMAIAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH SUKA BERDANA DAN BERAMAL
"SEGALA PEKERJAAN MUDAH UNTUK DILAKUKAN KECUALI SATU HAL ...... MEMAHAMI ORANG LAIN DAN MENERIMA KEBERADAANNYA TANPA MEMPERSOALKAN ”KEKURANGANNYA”,".
"Sebagaimana diri kita, demikian pula makhluK lain, sebagaimana makhluk lain, demikian pula diri kita.
"Kulihat saudaraku dengan MIKROSKOP KRITIK dan kubilang SUNGGUH JAHAT saudaraku itu,
" kulihat lagi ia dengan TELESKOP HINA dan kubilang alangkah KECILNYA IA,
KEMUDIAN KUPANDANG IA DENGAN CERMIN KEBENARAN, “ALANGKAH MIRIPNYA IA DENGAN AKU”
(Sumber: Anonim)
JIKA HIDUP ADALAH PERMAINAN, INILAH ATURAN MAINNYA...
ENGKAU TURUN KE DUNIA DIBERI TUBUH
Engkau mencintainya atau tidak mencintainya,
ia diperuntukkan bagi hidupmu. Jadi terimalah.
Apa yang berarti adalah apa yang ada di dalam.
ENGKAU AKAN DIHADAPKAN PADA PELAJARAN
Hidup adalah pengalaman belajar yang ajeg,
dimana setiap hari adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak.
Semua pelajaran itu, diciptakan khusus hanya untukmu.
Mempelajarinya adalah kunci untuk menemukan arti dan relevansi bagi hidupmu.
TIDAK ADA YANG SALAH
Yang ada hanya pelajaran.
Perjalananmu adalah menuju kebijaksanaan.
Tidak semuanya akan sesuai dengan keinginanmu.
Semangat adalah obat untuk penghakiman pada diri sendiri.
Memaafkan adalah penghapusan beban emosi.
Etika, integritas dan tawa adalah pusatnya.
PELAJARAN AKAN TERUS DIULANG SAMPAI ENGKAU BELAJAR
Masalah dan tantangan, iritasi dan frustrasi adalah pelajaran.
Kesadaran, kesabaran dan penerimaan diri adalah prasyarat.
Menyalahkan selain diri sendiri adalah penghindaran dan penolakan.
Perubahan tidak terjadi dalam satu malam. Maka berilah ia waktu.
BELAJAR TIDAK AKAN PERNAH BERAKHIR
Selama Engkau hidup, akan selalu ada pelajaran.
Menyerahlah pada iramanya. Janganlah berontak atau melawan.
Berkomitmenlah pada proses dan perubahan.
Rendah hatilah Engkau untuk menerima kelemahan diri.
Fleksibel-lah Engkau untuk mengadaptasi.
Kekakuanmu hanya akan menolak kebebasan
untuk menikmati peluang-peluang baru.
"DI SANA" TIDAK LEBIH BAIK DARI "DI SINI"
Bersyukur dan nikmatilah perjalananmu di sini dan hari ini.
Hidup di dalam alammu sekarang akan membantumu mencapai kedamaian.
SIAPAPUN YANG BUKAN ENGKAU ADALAH CERMINAN DARI DIRIMU SENDIRI
Apa yang Engkau cintai dan benci tentang orang lain,
adalah cerminan dari apa yang Engkau cintai dan benci tentang diri sendiri.
Bertoleransilah. Pengalaman buruk adalah peluang untuk
menyembuhkan luka yang telah lama Engkau bawa.
Bantulah orang lain, sebab itu berarti Engkau membantu dirimu sendiri.
HIDUPMU TERGANTUNG DIRIMU
Engkau sudah memiliki semua yang diperlukan. Bertanggungjawablah.
Biarkan berlalu sesuatu yang tak bisa Engkau ubah, dan tak perlu marah.
Keberanian ada pada setiap orang. Gunakanlah untuk apa yang Engkau anggap benar.
Kita semua punya kekuatan dan semangat untuk berpetualang.
Raih! Dan peluklah apa yang ada di depan.
SEMUA JAWABAN ADA DALAM DIRIMU
Dengarlah dirimu. Percayalah pada kalbu, insting dan perasaan terdalam.
Sekalipun ia samar-samar atau hanya sekelebat lewat.
Lihat, dengar dan percayailah inspirasi alamiahmu.
ENGKAU LUPA SEMUA INI SAAT ENGKAU LAHIR
Kita lahir dengan segala kemampuan ini.
Kehidupan awal telah menyeret kita ke dalam dunia fisik.
Itulah yang menjadikan kita penuh ragu, sinis, dan kehilangan keyakinan serta percaya diri.
Saat Engkau tersesat,
panggillah mereka kembali.
Karena mereka, tidak punya batas.
(Sumber: Anonim)
Engkau mencintainya atau tidak mencintainya,
ia diperuntukkan bagi hidupmu. Jadi terimalah.
Apa yang berarti adalah apa yang ada di dalam.
ENGKAU AKAN DIHADAPKAN PADA PELAJARAN
Hidup adalah pengalaman belajar yang ajeg,
dimana setiap hari adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak.
Semua pelajaran itu, diciptakan khusus hanya untukmu.
Mempelajarinya adalah kunci untuk menemukan arti dan relevansi bagi hidupmu.
TIDAK ADA YANG SALAH
Yang ada hanya pelajaran.
Perjalananmu adalah menuju kebijaksanaan.
Tidak semuanya akan sesuai dengan keinginanmu.
Semangat adalah obat untuk penghakiman pada diri sendiri.
Memaafkan adalah penghapusan beban emosi.
Etika, integritas dan tawa adalah pusatnya.
PELAJARAN AKAN TERUS DIULANG SAMPAI ENGKAU BELAJAR
Masalah dan tantangan, iritasi dan frustrasi adalah pelajaran.
Kesadaran, kesabaran dan penerimaan diri adalah prasyarat.
Menyalahkan selain diri sendiri adalah penghindaran dan penolakan.
Perubahan tidak terjadi dalam satu malam. Maka berilah ia waktu.
BELAJAR TIDAK AKAN PERNAH BERAKHIR
Selama Engkau hidup, akan selalu ada pelajaran.
Menyerahlah pada iramanya. Janganlah berontak atau melawan.
Berkomitmenlah pada proses dan perubahan.
Rendah hatilah Engkau untuk menerima kelemahan diri.
Fleksibel-lah Engkau untuk mengadaptasi.
Kekakuanmu hanya akan menolak kebebasan
untuk menikmati peluang-peluang baru.
"DI SANA" TIDAK LEBIH BAIK DARI "DI SINI"
Bersyukur dan nikmatilah perjalananmu di sini dan hari ini.
Hidup di dalam alammu sekarang akan membantumu mencapai kedamaian.
SIAPAPUN YANG BUKAN ENGKAU ADALAH CERMINAN DARI DIRIMU SENDIRI
Apa yang Engkau cintai dan benci tentang orang lain,
adalah cerminan dari apa yang Engkau cintai dan benci tentang diri sendiri.
Bertoleransilah. Pengalaman buruk adalah peluang untuk
menyembuhkan luka yang telah lama Engkau bawa.
Bantulah orang lain, sebab itu berarti Engkau membantu dirimu sendiri.
HIDUPMU TERGANTUNG DIRIMU
Engkau sudah memiliki semua yang diperlukan. Bertanggungjawablah.
Biarkan berlalu sesuatu yang tak bisa Engkau ubah, dan tak perlu marah.
Keberanian ada pada setiap orang. Gunakanlah untuk apa yang Engkau anggap benar.
Kita semua punya kekuatan dan semangat untuk berpetualang.
Raih! Dan peluklah apa yang ada di depan.
SEMUA JAWABAN ADA DALAM DIRIMU
Dengarlah dirimu. Percayalah pada kalbu, insting dan perasaan terdalam.
Sekalipun ia samar-samar atau hanya sekelebat lewat.
Lihat, dengar dan percayailah inspirasi alamiahmu.
ENGKAU LUPA SEMUA INI SAAT ENGKAU LAHIR
Kita lahir dengan segala kemampuan ini.
Kehidupan awal telah menyeret kita ke dalam dunia fisik.
Itulah yang menjadikan kita penuh ragu, sinis, dan kehilangan keyakinan serta percaya diri.
Saat Engkau tersesat,
panggillah mereka kembali.
Karena mereka, tidak punya batas.
(Sumber: Anonim)
Langganan:
Postingan (Atom)
SUGENG RAWUH...