Sabtu, 26 Juni 2010

Yogya Berhati Nyaman

Berharap hati ini nyaman senyaman hati Yogya. Yogya cerah pagi ini.. dengan hati-hati ku tata hati kembali agar bisa tertata dengan rapi hingga nyaman yang terasa tersisa. Ada apa dengan hati?? tidak, ini hanya perkara lama yang tak kunjung selesai.. bukan karena perkara laki-laki atau perempuan, bukan karena perkara anak-anak atau dewasa, atau perkara mudah atau susah, tapi selalu ku reka apa penyebabnya? dan ku temukan.. satu (untuk saat ini). Lalu kenapa? ku yakin bukan karena aku malas atau aku pemalas, bukan karena aku bisa atau aku tak bisa, bukan karena aku sanggup atau tak sanggup, bukan karena ada atau tidak ada kesempatan, ada hal yang tak bisa ku sebutkan disini (bukan pembelaan diri tapi itu sudah pasti), sadar dan menyadari tidak seharusnya ku share.. ini spontan saja untuk membuat hati ini nyaman dan tenang hanya itu (tau sendiri kan Rinjani seperti apa?!), solusi tepat belum kutemukan tapi kuyakini semua ada, Tuhan.. langkah apa yang pantas ku lakukan sekarang? maaf ternyata aku selama ini terlalu banyak mengeluh, padahal selalu ku tanam--selalu terbenam dalam diri tentang ungkapan Bung Karno "Mengeluh itu tanda kelemahan jiwa", ampuni aku Tuhan bukan maksudku begitu tapi setidaknya bisa membuat sesak ini tidak semakin menyesak.. (Asma kaleeee!!)
Tulisan ini tidak seharusnya ada dalam media publik, tapi sekali lagi spontan saja.. semoga setelah kepulanganku dari bilik ini sedikit ringan dan cepat langkahku, nyaman hatiku. Harap maklum jika tulisan ini tiba-tiba muncul, anggap aja konsentrasi terganggu hingga tulisan menjadi menceng sana sini, topik menjadi tak karuan- tak karuan. Semoga Tuhan mengampuni kita semua, Amin.

1 komentar:

SUGENG RAWUH...